Rabu, 21 April 2010

Pengenalan Jaringan Komputer



Pengenalan Jaringan Komputer

Prinsip dasar jaringan komputer

      Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang dihubungkan satu dengan yang lainnya melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data-informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan lain sebagainya.

 

      Awalnya networking atau jaringan komputer adalah sambungan komputer ke komputer dalam bentuk topologi bus.

 

 

      Sambungan jaringan komputer di PC ditemukan oleh Dr. Robert M. Metcalfe pada tahun 1976, diberi nama Ethernet

Komponen Jaringan

Suatu Jaringan tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan

software, yaitu

1.         Komponen Hardware

            Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan.

2.         Komponen Software

            Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver,Protokol Jaringan.

 

Protokol Jaringan

      Agar suatu komputer dapat berkomunikasi dengan komputer lain, kedua komputer tersebut membutuhkan kesepakatan tentang tata cara berkomunikasi. Tata cara atau aturan komunikasi ini yang disebut dengan protokol.

      Protokol mendefinisikan apa yang dikomunikasikan bagaimana dan kapan terjadinya komunikasi.

Ada 3 protokol yang dikenal di jaringan komputer :

      NetBEUI (NetBIOS Extended User Interface) menggunakan aturan penamaan dengan 16 karakter, dimana 15 karakter untuk nama dan 1 karakter untuk tipe dari entity. NetBEUI tidak memiliki kemampuan routing, sehingga jaringan dengan NetBEUI bersifat lokal, atau tidak bisa menghubungkan 2 jaringan NetBEUI.

 

      IPX/SPX (Internet/Sequence Packet eXchange), merupakan pengembangan dari NetBEUI dengan penambahan kemampuan routing dan remote console.

 

      TCP/IP (Transmission Control/Internet Protocol), menggunakan aturan penamaan dengan beberapa angka numerik yang dipisahkan dengan titik (dot decimal).

     TCP/IP merupakan protokol jaringan yang paling banyak digunakan, karena didorong dari kenyataan bahwa Internet menggunakan protokol TCP/IP.

 


Area jaringan komputer

Ditentukan berdasarkan jarak jangkauan, dan kebutuhan peralatan yang digunakan seperti Repeater, Bridge, Router, atau Gateway.

Jaringan komputer Local (LAN)

Jaringan komputer Metropolitan (MAN)

Jaringan komputer skala luas (WAN)

Tipe Jaringan

Terdapat dua tipe utama dalam jaringan yaitu :

      Peer to peer (workgroup)

      Client Server (Domain)

 

Peer to peer (workgroup)

      Pada jaringan tipe ini semua komputer berkedudukan sama, dapat bertindak sebagai sebuah PC client (information requestor) maupun PC server (information provider).

Client Server (  Domain )

      Pada jaringan tipe ini terdapat sebuah PC server yang berfungsi untuk mengatur, dan membagikan informasi kesetiap PC client yang terhubung dengannya.

 

      Server (pelayan) menyediakan sarana untuk client (pemakai jasa) untuk mengambil data, sharing perangkat keras dan mengkonfigurasi security pada suatu jaringan.

Topologi Jaringan

      Topologi adalah susunan geometri beberapa komputer terminal (node) dan sistem kabelnya pada suatu jaringan komputer. Penentuan topologi jaringan akan berpengaruh pada:

1. Tipe peralatan (equipment) jaringan yang dibutuhkan,

2. Kemampuan peralatan (equipment),

3. Pertumbuhan Jaringan,

4. Penanganan manajemen jaringan.

 

      Bentuk topologi dapat dilihat secara fisik yaitu dengan melihat bentuk pengkabelan yang digunakan maupun secara logika yaitu dengan melihat bagaimana aliran data melalui topologi jaringan tersebut.

 

Bus (Linear Bus)

 

 

      Pada topologi Bus, setiap komputer dihubungkan dengan sebuah kabel tunggal yang disebut trunk, backbone, atau segment. media koneksi yang digunakan adalah kabel CoAX (RG58) atau 10Base-2

      Untuk mengefisiensikan penggunaan jaringan, digunakan metode CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access / Collision Detected) yang dapat mengurangi terjadinya masa tenggang (saluran kosong) dengan mendeteksi tabrakan informasi.

 

Topologi Star

 

 

      Pada topologi Star, setiap komputer dikonsentrasikan pada sebuah komponen yang disebut HUB/Multipoint Repeater/Concentrator sehingga membentuk seperti Bintang.

      Media koneksi yang digunakan adalah kabel UTP atau 10/100/1000Base-T

 

 

Topologi Ring

 

 

      Pada topologi Ring, setiap komputer dihubungkan dengan sebuah kabel tunggal sehingga membentuk lingkaran tanpa memiliki ujung kabel. Topologi ini mirip seperti topologi BUS dan setiap komputer akan mempengaruhi sinyal data.

      media koneksi yang digunakan adalah kabel UTP cat 3 atau TokenRing

Komponen pembentuk Jaringan Komputer

      Ethernet (NIC)

 

     Kartu jaringan di gunakan untuk menghubung pc satu dengan yang lainnya. Beberapa motherboard yang dijual di pasaran saat ini sudah dilengkapi dengan kartu jaringan ini (on board).

Kabel

 

      Jaringan Ethernet Bus menggunakan kabel RG-58 atau thin-net coaxial, RG-8 atau thick-net, disebut juga Yellow Cable.

      ARCnet juga menggunakan kabel Rg-58 tetapi menggunakan sebuah consentrator. Saat ini ARC sudah sangat jarang dipakai.

      Kabel jaringan yang paling banyak dipakai adalah Unshielded Twisted Pair (UTP) atau pasangan kabel berpilin tanpa pelindung. Untuk pemakaian luar gedung digunakan Shielded Twisted Pair (STP).

 

      Untuk menyambung komputer, biasanya menggunakan HUB. HUB bekerja dengan metode broadcast, sehingga semua port yang ada akan dikirim sinyalnya

 

      Dengan metode broadcast, sering terjadi tabrakan (domain collision) yang akhirnya akan memperlambat akses jaringan

      Selain lambat karena terjadinya domain collision, HUB juga akan membagi bandwidth keseluruhan dalam jumlah port

      Radio atau Wireless LAN kebanyakan menggunakan metode HUB, jadi kecepatannya akan berkurang kalau penggunanya bertambah, dan juga kalau satu terminal hang akan menyebabkan yang lain juga bisa hang.

 

 

 

      Untuk mengatasi domain collision dan penurunan kecepatan kerja dalam satu jaringan komputer, maka digunakan SWITCH 

 

      SWITCH bekerja dengan metode mengakses tabel MAC Address (alamat fisik kartu jaringan), jadi kalau sinyal berasal dari port satu ke port lainnya, tidak akan di broadcast ke port yang tidak dituju.

 

      Untuk mengurangi terjadinya domain collision, maka digunakan BRIDGE agar jumlah komputernya menjadi berkurang

 

      Penggunaan BRIDGE masih menyebabkan terjadinya domain collision di masing-masing grup, dan juga akan terjadi broadcast collision karena akan terjadi penukaran data dari satu grup ke grup lainnya

      Selain itu BRIDGE akan meneruskan semua protokol yang ada

 

 

      Untuk menghindari terjadinya broadcast collision dan saling meneruskan protokol, maka digunakan ROUTER.

      Dengan ROUTER protokol yang dilewatkan hanya TCP/IP saja. ROUTER juga untuk mengarahkan IP Address dari satu jaringan ke jaringan lain

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar